Siswa SMK Akpelni Semarang Dikeroyok 10 Seniornya, Ditampar 140 Kali, Ibu Melapor

Rabu, 05 Januari 2022 – 13:24 WIB
Siswa SMK Akpelni Semarang Dikeroyok 10 Seniornya, Ditampar 140 Kali, Ibu Melapor - JPNN.com Jateng
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat keterangan pers di Lobi Polrestabes Semarang, Kamis (5/1). FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - KHN (17), siswa SMK Pelayaran Akpelni Semarang menjadi korban penganiayaan senior-seniornya. 

Penganiayaan itu dilakukan di sebuah kamar indekos yang terletak di Jalan Bulustalan Gang II, Kelurahan Bulustalan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, pada 28 Desember 2021 lalu.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut ada 10 pelaku yang ditangkap. 

Menurutnya, KHN yang duduk di kelas 11 itu dianiaya senior-seniornya dari kelas 12 dengan cara ditampar. 

"Pelaku sebanyak 10 orang, cara menganiaya dengan menampar sebanyak 140 kali kepada korban," katanya saat keterangan pers di Lobi Polrestabes Semarang, Kamis (5/1).

Penangkapan itu dilakukan seusai menerima laporan dari ibu korban. 

Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang berhasil membekuk 10 pelaku di Gedung UTC Kota Semarang.

Meskipun terdapat pasal yang disangkakan, yakni Pasal 170 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun, pihaknya tetap membuka mediasi.

Aksi penganiayaan terjadi di SMK Akpelni Semarang. KHN (17) dikroyok 10 seniornya dan ditampar 140 kali. Begini kronologisnya.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News