Komplotan Pembobol ATM Lintas Provinsi Diringkus Polda Jateng, Harap Waspadai Modus Ini
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) berhasil meringkus komplotan pembobol ATM yang sedang beraksi di wilayahnya.
Komplotan itu berjumlah 4 orang, yakni EA (40) asal Provinsi Banten, JA (42), dan FR (39) yang merupakan warga Provinsi Lampung, sementara YD (39) masuk daftar pencarian orang (DPO).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan komplotan itu beraksi di sejumlah gerai ATM yang terletak di minimarket dan SPBU.
Baca Juga:
"Aksi pencurian dengan cara memasukkan tusuk gigi di lubang mesin ATM dan menukar ATM korban, selanjutnya mengambil seluruh isi saldo di ATM korban,” kata Djuhandani saat menggelar keterangan pers di Mapolda Jawa Tengah, Jumat (28/1).
Komplotan pembobol ATM itu tidak hanya beraksi di Kabupaten Cilacap dan Jepara. Mereka juga melakukan kejahatan di luar Jawa Tengah, yakni empat lokasi di Provinsi Banten, dan tiga lokasi di Provinsi Jawa Barat.
"Para pelaku menargetkan korban di ATM yang ada di pusat keramaian dan SPBU. Setelah melihat ada seseorang yang mengambil uang tunai, pelaku langsung mengganjal ATM," katanya.
Menurutnya, para pelaku memiliki peran masing-masing. Ada yang berpura-pura membantu orang yang kesulitan mengambil uang di ATM dan mengintip sandi saat bertransaksi di galeri ATM.
"Setelah mengganjal, pelaku menggantikan ATM miliknya dan korban disuruh memasukkan pin ATM. Disitu ada penukaran ATM dan selang beberapa hari kemudian ATM korban tidak bisa digunakan,” jelas Djuhandhani.
Empat pelaku pembobol ATM diringkus Polda Jateng. Pelaku melancarkan aksi dengan berbagai modus. Waspada!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News