Hasil Tangkap Ikan Nelayan Brebes Tak Sebanding dengan Modal, Ganjar Bereaksi
jateng.jpnn.com, BREBES - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menerima keluhan nelayan soal solar dan tangkapan ikan yang tak sepadan dengan pengeluaran.
Ganjar temukan persoalan itu saat berbincang dengan para nelayan di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Rabu (10/1)
"Tadi ada yang mengeluhkan soal kepastian solar dan tangkapan ikannya tidak sebanding dengan modalnya," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, keluhan dari para nelayan harus segera direspons pemerintah agar nelayan bisa sejahtera.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu siap mengubah sistem agar para nelayan tidak merugi karena pengeluaran bahan bakar minyak (BBM) dan hasil tangkapan.
"Kami terus memberi perhatian kepada nelayan. Apa yang menjadi keluhan harus diatasi. Kemudahan mendapatkan solar, tangkapan sampai bagaimana sistem jualnya agar mereka tidak rugi," ujarnya.
Baca Juga:
Perhatian Ganjar terhadap nelayan bukan hanya wacana belaka. Beberapa waktu lalu, capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu meluncurkan program pemutihan hutang bagi nelayan.
"Sekitar Rp 190 miliar kalau tidak salah, (bisa) lebih kecil lagi karena jumlah nelayan sekitar 2,2 juta orang. Jumlah itu relatif lebih kecil dibanding KUR petani yang mencapai Rp 600 miliar," tuturnya.(mcr5/jpnn)
Capres Ganjar Pranowo mendapatkan keluhan nelayan Brebes bahwa hasil tangkap ikan tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan nelayan. Begini reaksinya.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News