Ratusan Personel TNI-Polri Amankan Pemungutan Suara Ulang & Susulan di Jateng
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mengerahkan ratusan personel pengamanan proses pemungutan suara ulang (PSU) dan susulan. Terdapat 260 anggota polisi dan 130 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dilibatkan.
Setidaknya terdapat 26 tempat pemungutan suara (TPS) melaksanakan PSU dan 114 TPS melakukan pemungutan suara susulan (PSS) di 13 kabupaten/ kota se-Jateng pada 18 Februari mendatang.
"Sebanyak 260 personel Polri dan 130 TNI sudah disiapkan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jateng, Komisaris Besar (Kombes) Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, Sabtu (17/2).
Kombes Satake menuturkan ratusan aparat gabungan tersebut akan disebar merata di masing-masing TPS yang akan melaksanakan PSU dan PSS.
Dia menyebut Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) akan berperan menjadi pemantau keamanan.
"Personel pengamanan berjaga di ring dua TPS. Sedangkan di ring tiga sebagai pemantauan dan pembinaan keamanan di wilayah, akan dilakukan Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat," katanya.
Seperti PSS akibat banjir besar di sejumlah wilayah Kabupaten Demak, dia memastikan aparat gabungan telah disiapkan untuk proses pengamanan. Setidaknya terdapat 114 TPS di 10 desa di Kota Wali tersebut akan melangsungkan PSS pada 24 Februari mendatang.
"Untuk pemungutan suara ulang nanti dalam satu TPS di jaga oleh 10 anggota Polri dan 5 TNI, sedangkan untuk pemungutan suara susulan dalam satu TPS di amankan 2 Polri dan 1 TNI," ujarnya.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mengerahkan ratusan personel pengamanan proses pemungutan suara ulang (PSU) dan susulan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News