2 Petugas Pemilu di Semarang Meninggal, Mbak Ita Terjunkan Dinkes Pantau Rekapitulasi Suara
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dua orang petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) meninggal dunia saat bertugas. Diduga, kedua orang tersebut memiliki riwayat penyakit.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan dua petugas itu meninggal dunia saat sedang menjalanlan tugas tahapan Pemilu 2024.
Mbak Ita, sapaan akrabnya menyebutkan bahwa dua petugas Pemilu itu merupakan warga atau sedang bertugas di Kecamatan Tembalang dan Kecamatan Ngaliyan. Selain faktor penyakit bawaan, keduanya mengalami kecapekan selama bertugas.
Baca Juga:
Menurutnya, mereka sudah diperiksa dan akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, mereka enggan karena sedang bertugas.
"Namun, tidak mau dan melakukan kegiatan (pemilu, red) lagi sehingg kondisinya drop. Yang di Ngalian juga sama," ujarnya di Ruang Lokakrida Lantai 8 Gedung Moch Ikhsan, Kompleks Balai Kota Semarang, Kamis (29/2).
Orang nomor satu di Kota Semarang tersebut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya kedua petugas Pemilu tersebut.
Dia meminta Dinas Kesehatan Kota Semarang dapat memantau kondisi para petugas yang saat ini memulai Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 Tingkat Kota Semarang.
Maka di tahap rekapapitulasi ini mari menjaga badan. Karena prosesnya bisa sampai tanggal 4 Maret," kata Mbak Ita.
Dua orang petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) meninggal dunia saat bertugas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News