Berani Tetapkan Upah di Atas PP Nomor 51/2023, Ribuan Buruh Siap Menangkan Mbak Ita di Pilwakot Semarang
Dari tahun ke tahun, ketika Kota Semarang dipimpin Mbak Ita, menurutnya iklim investasi secara kasat mata terus meningkat. Kondisi itu juga membuat kesejahteraan buruh di Ibu Kota Jawa Tengah makin tertata.
Baca Juga:
"Sebenarnya kami ingin Mbak Ita membuat keseimbangan investasi dan kesejahteraan buruh, inilah Mbak Ita sudah membuka komunikasi. Menurut kami sudah memiliki prestasi track record ke belakang, dan ke depannya saya pikir bisa dipertahankan kembali menjadi wali kota," katanya.
Dia menegaskan bahwa kekuatan buruh untuk memenangkan Mbak Ita dalam pesta politik lima tahunan ini tidak main-main. Setidaknya ada enam konfederasi besar di Kota Semarang dengan jumlah puluhan ribu buruh siap bergerak.
"Perlu diketahui, basis yang paling real adalah buruh. Ketika sudah all out, buruh ini punya solidaritas, dan militansi. Ini yang menurut kami beberapa kandidat juga mendekati buruh, tetapi hanya menyodorkan cek kosong, dan Mbak Ita yang berani," katanya.
Sementara itu, Koorditor Jaringan Kerja Buruh Kota Semarang Moch Prabowo Luh Santoso mengatakan rekam jejak Mbak Ita terkait kesejahteraan buruh tak bisa dipandang sebelah mata.
"Tidak ada investasi kecuali untuk memajukan kesejahteraan umum, tidak ada politik kecuali untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari sekian nama, tidak ada seorang pun yang memiliki rekam jejak seperti Mbak Ita," kata Prabowo.
Selain soal kesejahteraan buruh yang dibuktikan lewat rekam jejak, Prabowo mengatakan Mbak Ita juga sosok pemimpin yang berpekstif gender, peka terhadap lingkungan, dan mendorong kemandirian masyarakat.
"Buruh yang meminta supaya Mbak Ita maju, kami juga menyampaikan kepada buruh-buruh bahwa Mbak Ita adalah sosok yang perlu didukung, terakhir adalah kemenangan di tiap TPS," ujarnya.
Ribuan buruh siap memenangkan Mbak Ita dalam Pilwalkot Semarang karena berani menetapkan upah di atas PP Nomor 51/2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News