Berhasil Menangani Stunting di Semarang, Mbak Ita Raih Penghargaan PBB, Ada Peran Besar Bu Mega
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendapatkan penghargaan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) atas pencapaiannya dalam mengatasi stunting di Ibu Kota Jawa Tengah itu.
Mbak Ita, sapaan akrabnya, menerima penghargaan tersebut di Incheon, Korea Selatan pada Rabu (26/6).
Di balik kesuksesan Mbak Ita dalam menganai stunting, ternyata ada peran besar Mantan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri.
Selain karena isu penanganan stunting menjadi prioritas yang selalu tekankan Megawati, secara teknis Mega juga merilis buku resep masakan untuk balita di bawah usia 2 tahun (baduta) untuk wilayah Indonesia Timur.
Resep masakan untuk baduta dan ibu hamil sebagai salah satu upaya penanganan stunting itu kemudian disusun ulang oleh Mbak Ita dan dibukukan.
Mbak Ita mengatakan alasan buku resep dirilis untuk masyarakat Indonesia Timur, karena mempertimbangkan sumber dan bahan makanan setempat.
Baca Juga:
”Melalui buku itu dan juga arahan-arahan Ibu Mega yang memang konsen betul pada penanganan stunting itu banyak memberikan inspirasi pada saya untuk melaksanakan program-program penanganan stunting di Kota Semarang,” katanya, Kamis (27/6)
Penanganan stunting yang dilakukan di Kota Semarang, salah satunya yakni melalui program inovasi Sayangi Dampingi Ibu Anak Kota Semarang (SANPIISAN) yang cukup berhasil menurunkan angka stunting.
Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mendapatkan penghargaan dari PBB atas pencapaiannya dalam mengatasi stunting di Kota Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
