Momen Mbak Ita & Yoyok Sukawi Hadiri Tasyakuran Kantor Baru PKB Kota Semarang
"Kalau saya semuanya dekat, ya, semua tadi sudah disampaikan Gus Yusuf bahwa kita pun, boleh bertanding tetapi suatu saat harus bersanding, hal itu yang kita petik," kata Wali Kota Semarang perempuan pertama itu.
Mbak Ita mengatakan dalam silaturahmi tersebut, dia memiliki kesan yang baik dengan PKB dalam memajukan Kota Semarang.
Dia menyebut politikus PKB yang duduk di kursi legislatif merupakan mitra yang baik sejak dirinya masih berpasangan dengan Hendrar Prihadi atau Hendi dalam eksekutif.
"Kami semuanya adalah teman, partner, apalagi pengurus PKB juga jadi anggota dewan dan sangat support baik di dalam pengambilan keputusan, masalah perda, LPJ dan sebagainya tidak ada masalah," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Mbak Ita menyerahkan penentuan pasangannya dalam Pilwalkot Semarang, November mendatang kepada DPP PDI Perjuangan. Pihaknya mengaku sebagai kader hanya sebatas menjalankan perintah partai.
"Kalau saya tergantung dari DPP, kalau kami ini sebatas menjalani, sekarang ini lagi proses di PDI Perjuangan, kami mengikuti saja karena masih agak lama, ikut yang menjadi keputusan DPP partai," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Semarang Muhammad Mahsun mengatakan tasyakuran ini adalah momentum forum silaturahmi politik jelang Pilkada 2024.
Dalam momentum ini, pihaknya menyebut telah menyodorkan nama-nama bakal calon wali kota maupun wakil wali kota ke DPP PKB. Satu di antaranya ada nama Petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Ada Yoyok Sukawi saat momen Mbak Ita hadiri tasyakuran kantor baru PKB Kota Semarang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News