Ganjar dan Luhut Tunda Tarif ke Candi Borobudur Naik, PKB Menanggapi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengapresiasi penundaan penerapan kenaikan harga tiket masuk ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kebijakan itu sendiri sempat menimbulkan polemik di masyarakat yang menilai kenaikan harga tiket terlampau tinggi.
"Sudah benar itu, dan ke depan perlu dibuat kebijakan yang tepat dengan melakukan konsultasi dengan berbagai pihak supaya matang," kata Daniel Johan saat dihubungi dari Semarang, Rabu (8/6).
Menurut dia, selain kajian dan konsultasi dengan para pihak, kebijakan itu juga harus disosialisasikan secara jelas sehingga tidak menimbulkan kericuhan.
"Beberapa negara bisa menjadi contoh bagi penerapan pelestarian dengan menjaga spiritualitas dan kesakralan," kata Daniel Johan yang juga anggota Komisi IV DPR RI itu.
Tujuannya, lanjut dia, agar Candi Borobudur tidak sekadar monumen "mati", tetapi tetap menjadi Mandala Suci tidak hanya bagi umat Buddha di Indonesia melainkan dari seluruh dunia.
"Borobudur tetap menjadi magnet dunia," kata Daniel Johan.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sepakat menunda penerapan rencana kenaikan harga tiket naik ke area stupa di Candi Borobudur.
DPP PKB menanggapi penundaan kebijakan kenaikan tarif tiket ke Candi Borobudur. Simak selengkapnya...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News