Kader PKS se-Solo Raya Turun ke Jalan, Suara Mereka Begitu Lantang
jateng.jpnn.com, SOLO - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Solo Raya turun ke jalan untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Jumat (9/9) siang.
Berbekal spanduk bertuliskan PKS tolak kenaikan harga BBM dan sebuah truk, massa PKS tersebut memulai demo sekitar pukul 13.00 WIB di kawasan Sriwedari Solo.
Massa kemudian bergerak dengan berjalan kaki menyusuri Jl. Slamet Riyadi Solo menuju Bundaran Gladag untuk melakukan orasi.
Secara bergantian, masing-masing Ketua DPD PKS se-Solo Raya naik ke atas truk untuk melakukan orasi.
Ketua DPD PKS Solo Daryono mengatakan aksi ini menuntut pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga BBM karena berdampak luar biasa bagi masyarakat kecil.
"Kami ingin pemerintah memiliki cara lain yang lebih kreatif daripada menaikkan harga BBM untuk menutup defisit dari APBN," katanya pada sela-sela aksi.
Menurut Daryono, pemerintah seharusnya menghentikan proyek-proyek besar sehingga anggarannya bisa digunakan untuk menutup defisit APBN.
"Kemarin kita bisa menangani pandemi, itu juga dengan menunda proyek-proyek berdana besar. Begitu pula dengan ini," ujarnya.
Kader PKS se-Solo Raya turun ke jalan menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM. Sara mereka begitu lantang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News