Polda Jawa Tengah Ajak Masyarakat Perangi Hoaks Pemilu 2024
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah menyebut peran masyarakat dalam mencegah dan memerangi hoaks amat dibutuhkan. Terutama menjelang Pemilu 2024 seperti sekarang ini.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan penyebaran berita bohong lebih mudah dicegah apabila masyarakat turut bijak dalam mengakses media sosial.
"Kami imbau agar masyarakat bisa menyaring setiap informasi yang didapatkan di media sosial sebelum meneruskan atau membagikan," katanya, dalam keterangan, Jumat (28/7).
Begitu pula, Kombes Bayu menyebut pentingnya literasi juga menjadi benteng pertahanan supaya tidak terpengaruh hingga terhasut informasi bohong.
Kendati begitu, kini pihaknya juga terus berpatroli siber untuk mengantisipasi dan menangkal hoaks, hingga ujaran kebencian.
Termasuk di antaranya isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca Juga:
Apabila dalam langlang ditemukan adanya penyebaran kabar bohong, pihaknya tak segan akan menindak tegas.
"Mari bersama-sama kita ciptakan suasana yang sejuk, aman dan damai guna suksesnya Pemilu 2024," katanya. (mcr5/jpnn)
Polda Jawa Tengah menyebut peran masyarakat dalam mencegah dan memerangi hoaks Pemilu 2024 amat dibutuhkan.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News