Pemprov Jateng Bantah Realisasi APBD di Bawah Rata-rata Nasional

Senin, 10 Januari 2022 – 21:30 WIB
Pemprov Jateng Bantah Realisasi APBD di Bawah Rata-rata Nasional - JPNN.com Jateng
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Tengah Peni Rahayu. (ANTARA/Wisnu Adhi)

"Makanya itu kami sampaikan itu masih sementara karena ada beberapa data pendapatan yang masuknya terlambat, sehingga kami hitung ulang dan mendapatkan angka realisasi pendapatan APBD sebesar 99,18 persen," katanya.

Peni menambahkan sebelumnya telah diusulkan adanya perubahan target pendapatan tahun 2021 mengingat adanya Pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang cukup berdampak.

Namun, usulan penurunan target itu tidak disetujui oleh DPRD Provinsi Jateng.

"Adanya pandemi dan PPKM memang begitu terdampak dalam berbagai sektor termasuk pendapatan daerah. Banyak masyarakat yang lebih mementingkan hal lain selain membayar pajak," ujarnya.

Bapenda Jateng terus melakukan berbagai upaya guna menggenjot pendapatan dengan menagih pajak kendaraan secara door to door serta menjalin kerja sama dengan Bank Jateng untuk memudahkan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) secara nontunai. (antara/jpnn) 

Pemprov Jateng menyoal data dari Kemendagri yang menyebut realisasi APBD Jateng 2021 di bawah rata-rata nasional. Salah data?

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News