Berita Terkini Penyelidikan Insiden Tewasnya Mahasiswi IAIN Salatiga Setelah Ikuti Diksar Mapala

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Salatiga Moh Saerozi menceritakan kronologis kematian mahasiswi asal Pabelan, Kabupaten Semarang itu.
Baca Juga:
Ia mengaku menjadi perwakilan IAIN Salatiga yang mendatangi Asif saat dilarikan ke RST dr Amir Kota Salatiga.
"Malam itu saya dihubungi karena kepanikan dari kawan yang ada di sana akhirnya bismillah saya berangkat dari Ungaran menuju rumah sakit," ujarnya.
Sesampainya di rumah sakit, ia sempat bertanya dengan teman Asif yang mengantarkan.
Dari pengakuan tersebut ia menjelaskan bahwa Asif dalam keadaan sehat saat akan mengikuti Diksar.
"Sejauh keterangan yang saya terima malam itu anaknya sehat ketika berangkat," jelasnya.
Saerozi menyebut tidak mengetahui pelaksanaan Diksar Mapala yang digelar mulai 7-12 Januari 2022 kemarin.
"Saya hanya tahu dari pukul 01.00 WIB sampai subuh saat korban berada di rumah sakit. Sebelumnya saya tidak tahu, karena kegiatan mahasiswa itu di bawah koordinasi Pak Sidqon Maesur selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kelembagaan IAIN Salatiga," terangnya.
Polisi terus melakukan penyelidikan penyebab mahasiswi IAIN Salatiga yang tewas setelah mengikuti Diksar Mapala di Gunung Telomoyo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News