Sanksi WADA Dicabut, NPCI Menatap ASEAN Para Games 2022 di Solo dengan Keyakinan
Setelah mendapatkan kabar gembira ini, NPCI akan meningkatkan intensitas koordinasi dengan ASEAN Para Sport Federation (APSF) untuk membahas persiapan APG 2022 dalam waktu dekat.
Rencananya, pada Minggu (6/02), APSF akan mengadakan rapat internal untuk membahas status terkini Indonesia selepas dicabutnya sanksi dari WADA.
Setelah itu pada (8/02) APSF akan melakukan pertemuan virtual dengan NPC Indonesia untuk membahas draf kontrak tuan rumah dan detail pelaksanaan APG 2022.
“Persiapan Indonesia menuju APG semakin serius dengan akan diadakannya rapat dengan ketua-ketua Komite Nasional Paralimpik negara-negara se-Asia Tenggara pada 17 Februari mendatang untuk menentukan finalisasi cabang olahraga di APG 2022,” tambah Rima.
Sejalan dengan NPCI, rasa bangga dan ucapan syukur dipanjatkan oleh atlet para-bulutangkis Indonesia, Leani Ratri Oktila.
“Puji Tuhan akhirnya sanksi WADA untuk Indonesia dicabut. Sabagai atlet yang membela nama Indonesia di ajang internasional, pencabutan sanksi ini sangat penting karena bisa meningkatkan semangat atlet dalam bertanding,” ucap Ratri.
Peraih dua medali emas dan satu perak di Paralimpiade Tokyo 2020 itu juga memuji kerja keras Kemenpora dan Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian sanksi WADA.
“Saya berterima kasih kepada Kemenpora dan tim Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi. Jujur sebagai seorang atlet, pembebasan sanksi WADA ini dapat membantu meningkatkan mental kita saat berlaga di lapangan,” tandas Ratri. (mcr21/jpnn)
Kabar baik jelang ASEAN Para Games 2022 di Solo. Sanki WADA untuk Indonesia telah dicabut. Optimisme atlet muncul.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News