Yuswito Pusing, Minyak Goreng di Solo Masih Mahal dan Langkah
jateng.jpnn.com, SOLO - Kurangnya pasokan minyak goreng di Kota Solo dikeluhkan salah satu agen minyak goreng di Pasar Gedhe Solo, Yuswito (50).
Pemilik Toko Sumber Cahaya kawasan Pasar Gedhe itu menyebut stok minyak goreng di tokonya tidak ada atau kosong.
Selain itu, dirinya mengeluhkan harga yang belum sesuai dengan ketetapan pemerintah pusat.
"Sementara ini Saya tidak punya minyak (goreng), habis, karena dari distributor besar langka, dan harga pun masih ikut harga lama," ungkap Yuswito, Selasa (8/2).
Menurutnya, pihak distributor belum mendapatkan harga yang sesuai ketentuan pemerintah, sehingga masih mematok harga lama.
Distributor besar langganan Toko Sumber Cahaya di Pasar Legi Solo masih menjual minyak goreng dengan harga Rp 17.000 per liter.
"Sama aja, saya ambil paling 100-200 liter, harganya masih sekitar Rp 17.000. Itu ambilnya dari pemasok besar, biasanya Pasar Legi ada banyak," kata Yuswito.
Di masa kurangnya pasokan, dalam sehari Yuswito hanya kulakan minyak goreng curah sebanyak 5 drum ukuran 180x5.
Salah satu agen minyak goreng di Solo pusing 7 keliling. Harga yang ditentukan pemerintah tentukan pemerintah, tak ditemukannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News