Gibran Ungkap Banjir di Solo Terjadi Lantaran Kiriman Air dari Boyolali
"PP sejauh ini aman, Gajah Putih yang sebelumnya meluap terus sudah kami keruk, ini aman," paparnya.
Selain banjir, permasalahan lain yang juga terjadi di Kali Jenes adalah tanah longsor.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/01) sore. Akibat bencan itu empat rumah di Kampung Wonosaren RT 02 RW 02 Pajang, Laweyan, ambrol.
Gibran pun memastikan akan ada pemasangan talut setelah beberapa bencana yang terjadi di bantaran Kali Jenes.
"Kemarin sudah sering kami bicarakan dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo), nanti kami koordinasikan lagi," papar dia
Disinggung soal anggaran penanggulangan bencana, ia menuturkan masih sama dengan tahun lalu.
"Masih seperti kemarin," kata dia.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Niko Agus Putranto menambahkan, kewaspadaan perlu ditingkatkan pada kawasan bantaran sungai kota mengingat cuaca saat ini memunculkan luapan dan genangan air yang tidak selalu sama.
Banjir di Solo saat ini menjadi sorotan banyak pihak lantaran dinilai sebagai yang terparah sejak 2015. Gibran pun mengungkapkan bahwa banjir terjadi lantaran kiriman air dari Boyolali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
