Puluhan Warga Solo Rela Antre Minyak Goreng Bersubsidi Berjam-jam di Tempat Ini
jateng.jpnn.com, SOLO - Puluhan orang rela mengantre lama di depan sebuah ruko di Pasar Legi Solo, Sabtu (29/01) pagi, demi mendapatkan minyak goreng bersubsidi.
Seperti diketahui, harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional saat ini mencapai Rp 21 ribu, sedangkan di toko tersebut hanya dijual Rp 14 ribu.
Seorang pembeli, Nita mengaku sudah mengantre selama 2 jam. Menurutnya, harga minyak goreng di ruko Leo Jaya lebih murah, dibandingkan tempat lain deangan selisih harga mencapai Rp 5 ribu per liter.
Baca Juga:
Meskipun telah menangantre lama, Nita hanya bisa membeli 2 karton minyak goreng isi 12 botol per karton.
"Ini digunakan pribadi, sama nanti dibagi dengan keluarga," katanya, Sabtu (29/1).
Pelaksana operasi pasar di Ruko Leo Jaya Sutrisno mengatakan penjualan minyak goreng subsidi ini sudah dilakukan sejak Rabu (26/01) kemarin.
"Ini sudah hari keempat, antusiasme masyarakat masih tinggi," ungkapnya.
Sutrisno menerangkan warga tidak bisa membeli minyak goreng secara eceran. Mereka harus membeli minyak goreng subsidi ini maksimal dua karton.
Minyak goreng bersubsidi yang mulai dibagikan kepada warga Solo jadi serbuan. Meski harus mengatre berjam-jam, pembelian tetap dibatasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News