Temukan Tembok Palsu di SMAN Tawangmangu, Ganjar Ancam Perkarakan Kontraktor

"Masih ingat saya dulu ngomong ya, jaga integritas dan kualitas, jangan korupsi, sekarang pekerjaanmu kayak gini. Mau saya bawa ke kejaksaan?," kata Ganjar.
Ganjar meminta pelaksana proyek segera memperbaiki. Masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan bagi kontraktor untuk memperbaiki kualitas bangunan itu. Jika tidak diperbaiki, maka Ganjar mengatakan tidak akan menerima hasil pekerjaan.
"Kalau enggak bagus kaya gini, saya kembalikan dan saya perkarakan. Jadi kalau mau main-main sama saya, ya saya persoalkan ini," tegasnya.
Menurut Ganjar, SMA tersebut adalah sekolah menengah atas negeri pertama di Tawangmangu. Rakyat Tawangmangu sudah sangat lama menanti keberadaannya.
Ia tidak ingin penantian itu berujung kekecewaan karena kualitas bangunan yang buruk.
"Masa sudah selesai masih berantakan, pakunya semerawut, di atasnya enggak rapi. Saya telpon kontraktornya, saya katakan diperbaiki atau saya tolak. Besok saya kirim tim teknis bersama arsitek ke sini, saya ingin semua mengecek sebelum diserahterimakan. Saya enggak mau ada orang yang main-main untuk sekolahan," tandasnya. (mar4/jpnn)
Amarah Ganjar Pranowo seketikan memuncak saat sidak di SMAN Tawangmangu. Ia menemukan tembok palsu yang jebol ketikan ditendang pelang. Kontraktor siap-siap.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News