Wow, 5 Busana Khas Kudus Diperagakan, Mana Nih yang Mau Kamu Coba
jateng.jpnn.com, KUDUS - Warisan kebudayaan masa lalu banyak yang hilang tergerus zaman. Bahkan, tak sedikit masyarakat hari ini yang lupa dengan jati dirinya lagi, termasuk dalam hal busana.
Oleh sebab itu, dalam rangka peringatan Hari Keris Nasional Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus menggelar peragaan lima busana khas Kudus.
Acara yang mengangkat tema "Pagelaran Busana Kudusan" ini adalah upaya melestarikan budaya lokal dan mempromosikannya kepada masyarakat luas agar warisan budaya tak dilupakan.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah masyarakat perlu diperkenalkan busana khas Kudus agar budaya lokal tetap lestari di tengah globalisasi.
Busana khas Kudus yang diperkenalkan tersebut, meliputi busana pengantin kudusan tata kaji, busana gaya saudagar Muslim, busana gaya saudagar pranaan, busana kudusan jas koko, busana kudusan jas koko lan caping kalo.
"Khusus busana kudusan jas koko lan caping kalo ada dua, yakni caping kalo pedadang dan caping kalo kerudung," katanya di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (20/12) malam.
Acara ini diiringi musik lokal yang merupakan kolaborasi musik gamelan suluk tajug menara dan dimeriahkan pula dengan pentas wayang kulit pakeliran padat.
Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi adanya peragaan busana kudusan.
Banyak yang belum mengetahui busana khas Kudus, bahkan masyarakat lokalnya sendiri. Untuk mencegah warisan budaya ini dilupakan, peragaan busana kudusan digelar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News