Awal Tahun Depan, Mal Pelayanan Publik Kudus Beroperasi, Ini Fasilitasnya
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti menyebutkan nilai proyek pengerjaan bangunan mal pelayanan publik sesuai dengan kontrak sebesar Rp 6,14 miliar.
Menyinggung soal kelengkapan sarana dan prasarana di dalam, seperti meja dan kursi dan peralatan pendukung lainnya, dia memperkirakan total anggarannya hingga Rp 9,5 miliar.
Anggaran yang diperoleh tersebut, kata dia, memang lebih rendah daripada rencana awal.
Namun, karena terkena refocusing anggaran yang tersedia hanya bisa digunakan untuk bangun dua lantai, kekurangannya diusulkan kembali pada tahun depan.
"Jika dialokasikan sebesar Rp 10 miliar, tentunya kami akan menyusun ulang perencanaan untuk pembangunan di lantai tiganya, termasuk untuk pengadaan lift, tempat parkir, dan generator set," ujarnya.
Menurutnya, dengan hadirnya mal pelayanan publik akan memberikan kemudahan berusaha di daerah mengingat perizinannya juga lebih mudah dan cepat karena adanya perpaduan pelayanan dari semua OPD di Kudus dengan instansi vertikal.
Direncanakan ada 23 instansi, termasuk instansi vertikal juga akan buka pelayanan di mal pelayanan publik, seperti KPP Praama, Samsat, PLN, BPOM, serta beberapa instansi lainnya. (antara/jpnn)
Yuk intip fasilitas mal pelayanan publik Kudus yang akan segera dibuka.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News