Guru-guru Khawatirkan Kesehatan Mental Anak Korban Banjir di Pekalongan

"Ide ini muncul setelah dirinya melihat kondisi warga termasuk anak-anak yang berada di pengungsian yang perlu dihibur. Kebetulan saya juga punya lahan yang terdampak banjir sehingga mengetahui kondisi anak-anak korban banjir," katanya.
Ia mengatakan kegiatan itu rutin diadakan di tempat yang sedang mengalami suatu kejadian atau bencana.
"Dengan menceritakan dongeng kemudian memberi edukasi dengan nyanyian-nyanyian tentu menjadi hiburan yang sangat menarik bagi anak-anak sehingga mereka dapat melupakan kesedihannya yang sedang mereka alami," katanya.
Pada kegiatan tersebut, pihak penyelenggara juga memberikan bantuan pada warga korban banjir, seperti obat-obatan dan bingkisan makanan kecil, untuk anak-anak korban banjir. (antara/jpnn)
Banjir Pekalongan yang belum juga surut membuat sebagian orang khawatir terhadap kesehatan mental anak.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News