Jumlah Pekerja yang Berminat Rumah Subsidi di Kudus Terus Bertambah, Buruan Beli!
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan koperasi untuk membantu pekerja yang nantinya mengambil kredit untuk pembelian lahan ketika mereka kesulitan membayar angsuran tepat waktu.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menjalin kerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dalam mewujudkan program rumah layak dan terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Untuk mensukseskan program tersebut, FSP RTMM SPSI Kudus telah melakukan survei ke Kabupaten Kendal yang lebih dahulu meluncurkan program rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
"Bentuknya bisa berupa Bantuan Stimultan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), sedangkan informasi terbaru bentuk KPR Bantun Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT)," paparnya.
Program KPR BP2BT merupakan program Pemerintah Pusat bekerja sama dengan BTN.
Bantuan yang diberikan pemerintah berupa subsidi uang muka KPR sebesar 45 persen dari harga rumah hingga Rp 40-an juta. (antara/jpnn)
Rumah subsidi untuk pekerja di Kudus semakin banyak peminat. Persiapan terus dimatangkan guna mensukseskan program pemerintah tersebut.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News