Serunya Tradisi Gebyar Ngunduh Duren di Kudus, 14 Gunungan Jadi Perebutan

Minggu, 19 Desember 2021 – 22:55 WIB
Serunya Tradisi Gebyar Ngunduh Duren di Kudus, 14 Gunungan Jadi Perebutan - JPNN.com Jateng
Kirab gunungan buah durian serta aneka buah-buahan lainnya di Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali digelar setelah sebelumnya sempat absen karena pandemi COVID-19, Minggu (19/12/2021). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Kirab Gunungan yang berjajar di sepanjang jalan di desa setempat yang semuanya berisi durian, langsung diperebutkan warga sebelum Bupati Kudus Hartopo melakukan petik buah durian secara simbolis sebagai tanda untuk dibagikannya aneka buah-buahan yang dibawa peserta kirab gunungan.

Saiful, salah satu warga mengakui harus berjuang keras untuk bisa mendapatkan buah durian dari gunungan.

Bahkan tangannya harus rela berdarah karena tertusuk duri buah durian.

"Karena tidak memakai kaos tangan, tangan saya terluka karena harus berebut dengan warga lainnya," ujarnya.

Kondisi berbeda dialami Gianto mengaku mendapatkan enam buah durian tanpa mengalami luka di tangan karena dibantu temannya saat berhasil merebut dari gunungan.

Dalam acara itu, 11 gunungan ludes diperebutkan terlebih dahulu oleh warga, sedangkan tiga gunungan baru diperebutkan setelah Bupati Kudus Hartopo memetik buahnya secara simbolis. (antara/jpnn)

Desa Margorejo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, mempunyai tradisi unik, yakni Gebyar Ngunduh Duren. Yuk intip keseruannya.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News