Sertijab Pangdam IV Diponegoro, Netralitas TNI & Pemilu Damai

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Widi Prasetijono resmi menyerahkan jabatan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV Diponegoro kepada Mayjen TNI Tandyo Budi R, Rabu (27/12).

Serah terima jabatan (sertijab) dan pasukan itu dilakukan di Lapangan Parade, Kodam IV Diponegoro. Serangkaian defile prajurit juga mewarnai tradisi penyerahan jabatan komando dan lepas sambut.

Seusai sertijab, kedua perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat itu berpesan kepada seluruh prajurit agar menjaga netralitas selama berlangsungnya pemilihan umum (Pemilu).

Termasuk berharap agar masyarakat turut menjaga keamanan dan ketertiban dari tahapan kampanye hingga pemungutan suara 14 Februari mendatang.

"Jangan gontok-gontokan, jangan ribut sendiri gara-gara beda pilihan. Saya mengimbau keamanan karena percuma saja kalau kita berhasil sesuai keinginan hati tetapi tidak aman daerahnya, kita akan menjadi sulit sendiri," kata Mayjen Widi.

Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1993 itu mengatakan menjaga keamanan dan ketertiban adalah hal yang paling utama harus dilakukan.

Mayjen Widi tak mau masyarakat terbelah hanya karena beda pilihan dalam Pemilu 2024. "Kelompok pendukung yang tidak terpilih pasti merasa tidak enak, tidak nyaman, mungkin tidak terima, tetapi satu yang mesti kita ingat kita bangsa Indonesia, kita masyarakat Jawa Tengah, kita masyarakat DIY," ujarnya.

Mayjen Tandyo juga menyampaikan hal senada. Mantan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kementerian Pertahanan (Kemhan) itu menyebut, akan turun ke lapangan mengampanyekan pemilu damai.