Usut Dugaan Kades Korupsi di 3 Kabupaten, Polda Jateng Mencari Data & Bukti
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) menyatakan proses tindak lanjut dugaan kasus korupsi kepala desa (kades) di Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, dan Klaten terus berjalan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jateng Kombes Pol. Dwi Subagio mengatakan tahapan yang berjalan masih penyelidikan.
"Proses masih terus berlanjut, ini masih penyelidikan, kami masih mencari data dan alat bukti yang terkait dengan itu," ujarnya, Jumat (29/12).
Kombes Dwi menyebut saksi yang diperiksa dalam dugaan penyelewengan dana aspirasi yang dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah ke desa-desa di tiga kabupaten itu belum bertambah.
"Saksi masih sama seperti yang kemarin 15 orang," katanya. Belasan orang itu merupakan ades, aparat pemerintahan desa, hingga pihak ketiga pelaksana proyek.
Perwira menengah Polri ini menegaskan, proses pengungkapan perkara tindak pidana korupsi (tipikor) bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Jateng ini tidak ada kaitan dengan tahun politik.
Termasuk tidak terpengaruh dengan agenda kepolisian yang mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam Operasi Lilin Candi 2023 yang sedang berlangsung.
"Saat ini operasi Pemilu 2024, Nataru, banyak anggota kami melakukan kegiatan tersebut. Berjalan terus, tidak ada kendala," katanya.
Proses tindak lanjut dugaan kasus korupsi kepala desa (kades) di Kabupaten Karanganyar, Wonogiri, dan Klaten terus berjalan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News