Penutup Saluran Air di Semarang Banyak Dicuri, Membahayakan!
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu prihatin dengan hilangnya banyak penutup saluran air terbuat dari besi di beberapa lokasi yang diduga dicuri orang tidak dikenal.
"Kami menyayangkan terjadinya pencurian inlet (jalur masuk air) karena penutup-penutup itu sangat diperlukan," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, Rabu (3/1).
Saat melakukan tinjauan penanganan banjir beberapa waktu lalu, dia mendapati banyak penutup saluran air di Jalan Madukoro Semarang yang hilang, dan juga di beberapa lokasi lain.
Menurut dia, hilangnya penutup saluran air sangat membahayakan pengguna jalan karena bisa terperosok dan menyebabkan kecelakaan, sementara sampah juga tidak bisa tersaring.
"Kalau diambil bisa membuat kecelakaan terhadap masyarakat. Selanjutnya, kalau inletnya hilang maka otomatis akan banyak daun, sampah, dan plastik masuk ke dalam saluran," katanya.
Akibatnya, kata Wali Kota Semarang perempuan pertama itu, sampah menyumbat saluran air dan bisa mengakibatkan banjir, termasuk juga bisa merusak pompa air di rumah-rumah pompa.
Karena itu, dia meminta masyarakat agar memiliki kesadaran dan rasa memiliki, serta mencintai kotanya dengan cara menjaga seluruh sarana dan prasarana yang ada dengan baik.
Ita juga berencana melakukan pemetaan untuk penambahan kamera pengawas (CCTV) di beberapa lokasi untuk mengantisipasi pencurian serupa.
Banyak penutup saluran air di Semarang yanag dicuri OTK. Pemkot pusing dan ambil langkah ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News