Pelaku Penganiayaan Kucing di Solo Dilaporkan ke Polisi
jateng.jpnn.com, SOLO - Perwakilan pecinta kucing Rumah Difabel Meong (Rudi Meong) Solo mengadukan Sarwanto (26) ke Mapolresta Surakarta, Senin (8/1) siang.
Pelaporan tersebut didasari karena dugaan penganiayaan terhadap sejumlah kucing yang dilakukan Sarwanto.
Penganiayaan tersebut juga direkam dan videonya iral di media sosial.
Diketahui, Sarwanto melakukan tindak penganiayaan terhadap sejumlah kucing di Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, pada Jumat (5/1). Sedikitnya ada 2 video yang merekam tindakan Sarwanto.
Dalam video yang beredar di akun Instagram @animals_hopeshelterindonesia Sarwanto membanting ke lantai dan membenturkan kucing-kucing ke tembok.
Perwakilan Rudi Meong Solo Ning Hening Yulia mengungkapkan bahwa dirinya berhasil menyelamatkan 3 kucing (1 indukan dan 2 anakan) dari rumah Sarwanto. Kucing-kucing tersebut adalah milik Sarwanto.
Menurutnya, dua anakan kucing dalam keadaan stress dan masih dirawat di sebuah klinik hewan bernama Nuri. Sedangkan, induk kucing tersebut masih opname hingga hari ini.
"Secara medik chek up normal efek penyiksaan ini keterangan dokter seperti ini. Tidak ada luka dalam, tetapi sulit untuk buang air besar dan air kecil ternyata di videonya perutnya sempat dipencet hingga mengeluarkan cairan," katanya saat diwawancarai di Mapolresta Surakarta, Senin (8/1) siang.
Perwakilan pecinta kucing Rumah Difabel Meong (Rudi Meong) Solo mengadukan Sarwanto (26) ke Mapolresta Surakarta, Senin (8/1) siang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News