Bulog Banyumas Belum Berani Serap Hasil Panen Petani, Ini Alasannya

Selasa, 09 Januari 2024 – 13:16 WIB
Bulog Banyumas Belum Berani Serap Hasil Panen Petani, Ini Alasannya - JPNN.com Jateng
Pimpinan Cabang Perum Bulog Banyumas Rasiwan. ANTARA/Sumarwoto

Terkait dengan panen padi di sebagian wilayah Kecamatan Maos pada Januari, Rasiwan mengatakan pihaknya hingga saat ini belum melakukan penyerapan terhadap gabah hasil panen petani tersebut selain karena harganya masih di atas HPP, kebutuhan di pasar umum masih tergolong besar.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya memprioritaskan kebutuhan pasar umum lebih dahulu dalam rangka mengisi stok beras di masyarakat yang sempat berkurang sebagai dampak dari El Nino pada musim kemarau 2023.

Disinggung mengenai stok beras di gudang Perum Bulog Cabang Banyumas, dia mengatakan saat ini masih tersedia sekitar 9.000 ton, sehingga masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga datangnya masa panen padi di wilayah Banyumas Raya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengajukan penambahan stok beras sebanyak 5.000 ton untuk mendukung pelaksanaan program-program pemerintah yang berkaitan dengan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) serta bantuan pangan.

"Kalau untuk target pengadaan pangan 2024 di Banyumas Raya masih dibahas dengan kantor pusat. Saya yakin kantor pusat sudah berhitung kira-kira target 2024 berapa, nanti kami mengikuti," kata Rasiwan.(antara/jpnn)

Bulog Banyumas mengaku belum berani menyerap hasil panen padi petani di wilayah setempat. Ini alasannya.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News