Di Temanggung, Harga Cabai Berangsur Turun

Selasa, 09 Januari 2024 – 17:56 WIB
Di Temanggung, Harga Cabai Berangsur Turun - JPNN.com Jateng
Seorang petani cabai di Temanggung menunjukkan hasil panennya. Foto: Pempro Jateng

jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Harga cabai merah di tingkat petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berangsur turun.

Sebelumnya harga cabai sret merah semapt menyentuh di harga Rp 80 ribu per kilogram dan saat ini turun di kisaran Rp 36.000 per kilogram.

"Setelah Natal dan tahun baru kemarin, harga cabai turun dua kali. Dari semula Rp 80 ribu per kilogram, kemudian turun Rp 50 ribu, kemudian sekarang Rp 36 rinu," salah satu petani cabai Sri Darwanti, warga Desa Manding, Selasa (9/1).

Dia mengatakan untuk harga cabai sret merah jenis RM juga turun dari harga Rp 75 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu.

"Cabai sret merah jenis RM ini beda harganya dengan jenis ori, meski sama-sama sret. Kalau yang ori itu Rp 36 ribu per kilogram, sedangkan RM Rp 32 ribu. Ada selisih Rp4-5 ribu per kilogram," katanya.

Selain mengalami penurunan harga, saat ini tanaman cabai mulai terserang penyakit patek dan busuk batang meski kerusakan masih sedikit.

Berbagai upaya juga telah dilakukan oleh petani, yakni pemberian pupuk tambahan, serta penyemprotan menggunakan obat pestisida untuk mengantisipasi merebaknya penyakit tersebut.

"Musim hujan itu sangat berpengaruh pada tanaman, penyakit patek sama busuk batang. Kalau kena patek bisa parah, karena belum ada obat pengendali. Kalau busuk batang itu bisa menular, sangat cepat kalau tidak diobati," ukar Darwanti.

Harga cabai merah di tingkat petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berangsur turun.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News