Kinerja Gibran di Solo Dinilai Kurang Optimal Seusai Jadi Cawapres, Masih Banyak PR
jateng.jpnn.com, SOLO - Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta Sugeng Riyanto menyoroti kinerja Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka seusai menjadi cawapres pada Pemilihan Presiden 2024.
Sugeng mengatakan masih banyak pekerjaan rumah (PR) Gibran di Solo yang harus segera diselesaikan.
"Kalau bicara kinerja, saat Mas Wali belum concern di pencawapresan memang beliau sering menyampaikan di banyak forum bahwa PR Solo masih banyak. Beliau harus mencurahkan segenap energi untuk menyelesaikan PR-PR itu," katanya, Senin (15/1).
Meski demikian, dia menilai setelah maju sebagai calon wakil presiden, kinerja Gibran tidak bisa optimal seperti awal sebelum terlibat pada kontestasi Pilpres 2024.
"Karena meskipun punya wakil wali kota, sekda, OPD, tapi saat beliau terpilih sebagai wali kota kan artinya harus memimpin dengan segenap jiwa dan raga," ujarnya.
Dia mengatakan beberapa pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan, diantaranya kasus stunting dan pendidikan. Untuk kasus stunting ini harus diselesaikan secara lintas OPD.
"Tidak hanya Dinas Kesehatan, jadi harus lintas disiplin dengan pendekatan ke si anak yang kena stunting, ke keluarga, dan lingkungannya. Yang mengonsolidasi OPD-OPD itu, kan, Mas Wali. Kalau fokus sekarang ke Jakarta, bagaimana menangani stunting," katanya.
Selain itu, dari sisi pendidikan, kata dia, ada beberapa sekolah dasar negeri yang harus dilakukan regruping yang artinya ada indikasi bahwa masalah pendidikan belum selesai.
Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta Sugeng Riyanto menyoroti kinerja Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka seusai menjadi cawapres pada Pemilihan Presiden 2024
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News