Disbudpar Kota Semarang: Dugderan Tahun Ini Bakal Lebih Meriah

Minggu, 25 Februari 2024 – 02:45 WIB
Disbudpar Kota Semarang: Dugderan Tahun Ini Bakal Lebih Meriah - JPNN.com Jateng
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso. ANTARA/Zuhdiar Laeis).

Dia juga mengakui bahwa Dugderan merupakan prosesi tahunan yang menjadi tradisi khas masyarakat Kota Semarang dalam menyambut bulan puasa, dengan pergelaran pasar malam dan kirab budaya.

"Dugderan merupakan kearifan budaya lokal Semarang membuktikan akulturasi budaya, dengan warak ngendok, dan sebagainya. Kami coba tahun ini akan kemas dengan lebih oke lagi," katanya.

Wing mencontohkan pada kirab budaya biasanya ada prosesi penyerahan dan pembacaan suhuf halaqah, yakni semacam pengumuman penentuan awal puasa oleh Wali Kota Semarang di Alun-Aun Semarang.

"Insyaallah, pada proses penyerahan dan pembacaan suhuf halaqoh di Alun-Alun Masjid Kauman Semarang, Kami akan coba ubah 'setting' dengan memamerkan pemukulan bedug raksasa," katanya.

Tidak hanya itu, akan dibuat sebanyak lima gunungan makanan untuk meramaikan kirab budaya, sekaligus memecah keramaian masyarakat, karena biasanya hanya ada satu gunungan yang diperebutkan.

"Seperti tahun lalu, kasihan masyarakat rebutan gunungan karena hanya satu. Nanti maestro -gunungan- paling besar di dekat bedug, kemudian akan dibikin empat gunungan lain berukuran lebih kecil," katanya.

Empat gunungan yang berukuran lebih kecil itu akan ditempatkan di empat sisi Alun-Alun Semarang, sehingga masyarakat tidak terpusat di tengah dan bisa lebih merata dalam mendapatkan gunungan. (antara/jpnn)

Dugderan pada tahun ini akan lebih meriah dengan berbagai atraksi, seperti pasukan bergada yang akan meramaikan kirab budaya.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News