Cegah Banjir Semarang, Wali Kota Dorong Normalisasi Kali Tenggang
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong agar normalisasi Kali Tenggang bisa dipercepat. Hal ini dilakukan supaya penanganan banjir di Kecamatan Genuk bisa terkendali.
Mbak Ita, sapaan akrabnya, mengatakan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah dilakukan. Proses normalisasi dari Kementerian PUPR ini, kini sedang dalam proses lelang.
"Kalau Trimulyo (Kecamatan Genuk-red) ada bagian dari Kali Tenggang. Normalisasi Kali Tenggang ini kan sedang dilelang BBWS senilai Rp 300 miliar. Lelang ini semoga bisa selesai April atau Mei, sehingga bisa mempercepat proses normalisasi," katanya, di Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Senin (18/3).
Termasuk, solusi lainnya dengan pembangunan tanggul tol laut yang saat ini sedang berlangsung. Nantinya, juga akan ada kolam retensi seluas 250 hektare untuk penampungan air untuk mengentaskan banjir di Kota Semarang bagian timur.
"Kita harapkan dengan adanya upaya-upaya yang disupport oleh Kementerian PUPR ini, wilayah di Trimulyo dan wilayah Genuk dan Kelurahan Tambakrejo, Gayamsari, semuanya termasuk Muktiharjo ini bisa terselesaikan," katanya.
Banjir di Kawasan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang menjadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Warga yang rusak berat akibat banjir akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 60 juta.
Baca Juga:
"Rumah rusak berat (bantuannya, red) Rp 60 juta. Rumah rusak sedang Rp 30 juta. Rumah rusak ringan Rp 15 juta. Untuk menentukan rumah rusak berat, ringan, sedang, nanti ada petunjuk teknis," ujarnya. (mcr5/jpnn)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendorong agar normalisasi Kali Tenggang bisa dipercepat.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News