UMKM di Solo Harus Merambah ke Sosmed, Agar Efektif Meraup Konsumen

Jumat, 17 Mei 2024 – 22:33 WIB
UMKM di Solo Harus Merambah ke Sosmed, Agar Efektif Meraup Konsumen - JPNN.com Jateng
Owner Rown Division Kusdarmawan Aryo Baskoro (kanan), Owner Aerostreet Aditya Caesarico yang diwakili Social Media Manager Aerostreet Septino Aditya Ramdhani (tengah), dan Edho Zell dari Sosial Bread (kiri) dalam acara Bincang Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dalam rangka HUT ke-44 Dekranas di Pamedan Pura Mangkunegaran, Jumat (17/5) petang. Foto: Dokumentasi Dekranas.

jateng.jpnn.com, SOLO - Memasuki 2024, lebih dari 50 persen konsumen produk kebutuhan penunjang mencari kebutuhannya dari sosial media (sosmed).

Melihat perluang itu, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khususnya pengrajin wajib mengemas sosmed yang dimiliki agar efektif meraup konsumen.

Isu ini dibahas mendalam di acara Bincang Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dalam rangka HUT ke-44 Dekranas di Pamedan Pura Mangkunegaran, Jumat (17/5) petang.

Mengangkat tema Best Practice Peningkatan Digitalisasi Usaha, panitia menghadirkan 3 narasumber, yakni Owner Rown Division Kusdarmawan Aryo Baskoro, Owner Aerostreet Aditya Caesarico yang diwakili Social Media Manager Aerostreet Septino Aditya Ramdhani, dan Edho Zell dari Sosial Bread.

Edho Zell mengatakan banyak pelaku UMKM yang sudah sadar pentingnya medsos sebagai wadah promosi akan tetapi mereka belum mampu menggunakan medsosnya secara maksimal.

Kebanyakan para pelaku UMKM tidak memiliki waktu untuk mengemas medsos karena sibuk dengan proses produksi.

Hal itu, lanjut Edho merugikan pelaku UMKM. Menurutnya, berdasarkan riset yang dilakukan sejumlah lembaga, 72 persen keputusan konsumen dipengaruhi dari sosial media.

"Jadi kalau dulu pakai bedak, handsapray merek tertentu karena orang tua kita yang pakai. Sekarang intesitasnya pasti karena sosial media. Apakah teman kita pakai di sosial medianya atau Raffi Ahmad pernah pakai, Nagita Slavina pernah pakai. Kecuali kalau jualannya komoditas kaya beras, minyak, tetapi kalau yang mau bikin brand harus punya sosial media," ujarnya.

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khususnya pengrajin wajib mengemas sosmed yang dimiliki agar efektif meraup konsumen.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News