Pengeroyokan Wasit di Tarkam Piala Bupati Semarang, Polisi Sudah Terima Laporan Korban
![Pengeroyokan Wasit di Tarkam Piala Bupati Semarang, Polisi Sudah Terima Laporan Korban - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/12/ilustrasi-pengeroyokan-ilustrasi-rarajpnncom-50.jpg)
jateng.jpnn.com, KABUPATEN SEMARANG - Sejumlah oknum pemain timnas Indonesia, Liga 1, dan Liga 2 diduga terlibat pengeroyokan terhadap dua waist dalam pertandingan antarkampung (tarkam) Bener Bupati Cup 2024 di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kepolisian Resor (Polres) Semarang kini sudah menerima laporan dugaan pengeroyokan terhadap dua wasit tersebut.
Kasi Humas Polres Semarang AKP Pri Handayani di Semarang, Selasa, membenarkan laporan yang disampaikan melalui kuasa hukumnya itu ke Polsek Tengaran.
Baca Juga:
Dua wasit korban pengeroyokan yang memimpin pertandingan antara Putra Bakti FC Patemon melawan Ar Raffi Ampel Boyolali di Lapangan Pule Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang (2/6), yakni Hadi Suroso dan Ridwan Prayitno.
"Pengaduan ke Polsek Tengaran, kemudian diambil alih oleh Satreskrim Polres Semarang," katanya, Selasa (4/6).
Pertandingan yang memperebutkan Piala Bupati Semarang itu diwarnai hal tak terpuji dari oknum pemain. Pengeroyokan bermula pada ketidakpuasan pemain Putra Bakti FC terhadap wasit Hadi Suroso hingga memicu kericuhan.
Petugas keamanan kemudian mengevakuasi wasit Hadi Suroso yang menjadi sasaran kekesalan pemain.
Pertandingan final itu kembali berlanjut dengan kepemimpinan wasit pengganti Ridwan Prayitno.
Polisi telah menerima laporan korban dalam pengeroyokan terhadap dua wasit yang dilakukan oleh oknum pemain di tarkam Piala Bupati Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News