Lahan Produktif di Kota Semarang Hanya Tersisa 6 Persen, Bagaimana Upaya Pemkot?
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Saat ini lahan produktif di Kota Semarang, Jawa Tengah hanya tersisa 3.000 hektare atau 6 persen dari luas lahan yang mencapi 37.380 hektare.
Sementara itu untuk lahan sawah lestari hanya ada 1.600 hektare.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Hernowo Budi mengatakan pihaknya akan mendata lahan tidur di kota tersebut melalui kelurahan dan kecamatan.
"Kami akan mengeluarkan surat edaran untuk mendata lahan-lahan yang tidak produktif," katanya di Semarang, Kamis (13/6).
Sebagai upaya, kata dia, pihaknya akan mendorong pemilik lahan untuk menanam potensial.
"Kami akan melakukan pendekatan persuasif dengan pemilik lahan," ujarnya.
Tak hanya itu, Pemkot Semarang juga akan memberikan bimbingan jika pemilik lahan kesulitan dalam menanam.
"Nantinya bisa berkonsultasi dan bertanya ke Dinas Pertanian atau UFC (Urban Farming Corner) atau di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang ada di Ngaliyan, Mijen, Gunungpati dan Banyumanik," katanya.
Saat ini lahan produktif di Kota Semarang, Jawa Tengah hanya tersisa 3.000 hektare atau 6 persen dari luas lahan yang mencapi 37.380 hektare.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News