Pertamina Investigasi Dugaan BBM Tercampur Air di SPBU Trucuk Klaten, Siap Tindak Tegas jika Melanggar

jateng.jpnn.com, KLATEN - PT Pertamina Patra Niaga tengah melakukan investigasi menyeluruh terkait dugaan tercamnpurnya bahan bakar minyak (BBM) dengan air di SPBU 44.574.29 Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dugaan ini mencuat setelah sejumlah kendaraan milik konsumen dilaporkan mogok seusai melakukan pengisian BBM di lokasi tersebut.

"Investigasi dilakukan secara internal terhadap pihak SPBU serta awak mobil tangki (AMT) yang melakukan pengantaran BBM ke lokasi. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres Klaten untuk mendalami kasus ini," ujar Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan, Selasa (8/4).

Taufiq menegaskan apabila ditemukan adanya unsur kelalaian atau pelanggaran, pihaknya tidak akan segan menjatuhkan sanksi tegas, bahkan menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Sebagai langkah pencegahan, penyaluran BBM di SPBU tersebut saat ini dihentikan sementara. Proses pembersihan menyeluruh terhadap tangki penyimpanan sedang dilakukan hingga dinyatakan aman dan sesuai standar kualitas.

“Langkah ini penting untuk memastikan keselamatan konsumen dan mutu produk BBM yang disalurkan,” katanya.

Dia juga menambahkan pengecekan terakhir dari Pertamina dilakukan pada Senin (7/4) pukul 08.04 WIB, dengan hasil yang masih memenuhi standar kualitas.

Sementara SPBU Trucuk ditutup, masyarakat tetap bisa mendapatkan BBM dari SPBU terdekat dalam radius 5–7 km, seperti SPBU 44.574.14 Belangwetan dan SPBU 44.574.03. (antara/jpnn)