Warga Pro Tambang Batu Andesit di Wadas Ungkap Harapan Mereka, Sederhana
"Untuk mereka, satu kelapa muda saya bisa jualan Rp 20 ribu per buah, lumayan," katanya.
Menurut dia dengan Wadas menjadi kawasan pariwisata, wisatawan yang akan datang jumlahnya jauh lebih banyak.
"Hasil kebun bisa kami olah dan kami jual mulai dari kelapa muda, ubi, nasi, cemilan, durian," katanya.
Ia optimistis dengan adanya penambangan batu andesit, tingkat perekonomian warga akan terdongkrak di masa depan.
"Saya sudah siap-siap jualan, tetangga juga. Kami senang kalau nantinya ada lokasi pariwisata di sini," katanya.
Menurutnya, salah satu masalah yang menghambat kemajuan Desa Wadas adalah kondisi jalan yang masih sempit dari Kecamatan Bener menuju desa tersebut.
Meskipun jaraknya antara 5-10 kilometer dari Kecamatan Bener, tetapi kondisi medan berliku-liku dan naik turun.
Ia berharap dengan adanya penambangan batu andesit, jalan menuju Desa Wadas bisa diperlebar.
Warga pro penambangan batu andesit di Desa Wadas mengungkapkan harapannya terkait proyek yang bisa mengubah nasibnya di masa depan itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News