Geger Kasus Ustaz Khalid Basalamah, Dalang di Solo Ungkap Asal Mula Bentuk Wayang
jateng.jpnn.com, SOLO - Joko Suyanto, dalang asal Solo, Jawa Tengah, menilai femomena soal pernyataan Ustaz Khalid Basalamah terhadap tradisi wayang tidak perlu dibuat geger.
Menurut pria kelahiran 1960-an itu, selama dirinya hidup sikap-sikap seperti yang ditunjukkan Ustaz Khalid Basalamah bukanlah yang pertama.
"Sikap-sikap itu termasuk ekstrem kanan, dan sejak dulu sudah ada," ungkap pria yang akrab disapa Yanto itu saat diwawancarai JPNN.com, Jumat (18/02) siang.
Pria yang juga berprofesi sebagai Dosen Institut Seni Indonesia itu pun bertanya-tanya terkait maksud pernyataan pendakwah itu.
Sepanjang yang dia tahu, dua ormas Islam terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah tidak pernah mempermasalahkan tradisi wayang.
"Saya sendiri bertanya apakah forum itu adalah dakwah murni atau sudah disiapkan karena ada tendensi politik kekuasaan," jelas dia.
Baginya, kejadian ini memiliki hikmah agar masyarakat semakin waspada terhadap pihak-pihak yang berupaya mencerabut akar kebudayaan.
Ia menjelaskan, wayang pada masa Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga adalah media dakwah untuk menyebarkan Islam.
Kasus Ustaz Khalid Basalamah saat ini masih menggelinding. Sementara itu, Dalang di Solo mengungkapkan asa mula bentuk wayang yang mengejutkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News