Pemkot Surakarta Siap Mengganti Nama Aplikasi Simontok
jateng.jpnn.com, SOLO - Salah satu aplikasi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta banyak dibicarakan netizen di media sosial.
Nama aplikasi tersebut adalah Simontok yang memiliki kepanjangan Sistem Monitoring Stok dan Kebutuhan Pangan Pokok.
Meski demikian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Surakarta Eko Nugroho mengatakan sampai saat ini tidak mendapat teguran atas penamaan aplikasi tersebut.
Namun, jika ada pro dan kontra di masyarakat maka pihaknya akan mengganti nama aplikasi tersebut.
"Belum ada kalau teguran, tetapi kalau diganti kami siap dengan nama baru, yakni SMS Keppo dengan singkatan yang sama," katanya, Kamis (11/7).
Sementara itu, kata dia, pembuatan akronim Simontok hanya bertujuan agar mudah diingat oleh masyarakat.
"Jadi di pikiran saat itu tidak ada sama sekali bermaksud jorok. Hanya agar mudah untuk diingat. Kata montok dari monitoring stok dan kebutuhan pangan pokok Surakarta," katanya.
Dia mengatakan aplikasi tersebut dibuat sejak tahun 2021. Pada saat itu, dia mengikuti diklat pimpinan administrasi untuk eselon 3.
Pemkot Surakarta akan mengganti nama aplikasi Simontok menjadi SMS Keppo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News