Apakah KKN UIN Walisongo Blunder? Begini Kata Mbah Basri Penjaga Gunung Prau via Kenjuran
Saat itu, kata dia, ada 2022 bibit pohon yang di tanam di kawasan Hutan Lindung Lereng Gunung Prau, tepatnya di Desa Larangan, Temanggung.
"Karena lokasi penanaman masih dalam kawasan hutan yang sama hanya berbeda geografis, kami dapat undangan. Mbah Basri, kepala desa, dan karang taruna juga ikut. Penanaman itu bertujuan untuk menjaga konservasi hutan dan menjaga kelestarian hutan," terangnya.
Sementara itu, penjaga hutan Gunung Prau via Kenjuran Mbah Basri mengapresiasi kegiatan KKN UIN Walisongo di sana.
"Kegiatan KKN (UIN Walisongo) itu bagus, bagus," katanya saat ditemui di kediamannya di Basecamp Gintung Makmur, Minggu (20/2).
Ia kemudian menjelaskan duduk persoalan terkait pendakian Gunung Prau via Kenjuran yang ramai diperbincangkan.
Pria yang kini sudah menginjak kepala enam itu mengatakan bahwa dirinya sudah menjaga hutan di Gunung Prau bagian utara itu selama lebih dari 25 tahun tanpa upah rupiah.
Mbah Basri juga lah yang membuat jalur di sana supaya bisa dilewati yang dalam perkembangannya sering dilalui oleh para pendaki.
Selama ini, pendaki yang naik Gunung Prau via Kenjuran selalu ia beri arahan terkait petunjuk jalan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan, terutama merusak alam.
Geger pendakian Gunung Prau via Kenjuran, Kendal, yang diperbaiki oleh KKN UIN Walisongo, makin jelas duduk persoalannya. Mbah Basri beri penjelasan begini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News