Dugaan Kebocoran Data, ASN Kota Semarang Terima Telepon Misterius
![Dugaan Kebocoran Data, ASN Kota Semarang Terima Telepon Misterius - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/08/12/ilustrasi-data-pribadi-foto-shutterstock-iahps-cesa.jpg)
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Data aparatur sipil negara atau ASN seluruh Indonesia diduga bocor. Tak terkecuali milik ASN di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Meski Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah memastikan dugaan kebocoran data tersebut tak mengganggu layanan manajemen ASN, tetapi sebagian abdi negara di Kota Semarang justru menduga datanya bocor.
Sebagian ASN Kota Semarang mengalami teror lewat panggilan telepon yang mengonfirmasi nama, hingga alamat lengkap. Telepon misterius itu terjadi berkali-kali dengan nomor yang berbeda.
Ketika dicek menggunakan aplikasi pelacakan, nomor-nomor tersebut teridentifikasi sebagai penipu. Peristiwa itu terjadi sebelum BKN mengeluarkan pernyataan dugaan kebocoran data ASN.
"Saya awalnya mengira ini ada teman yang jahil. Namun, kok sampai lima kali telepon, saya curiga itu data bocor," ujar seorang sumber yang enggan disebutkan namanya kepada JPNN.com, Senin (12/8).
Dia baru sadar ketika BKN mengeluarkan pernyataan bahwa data ASN diduga mengalami kebocoran sehari setelahnya atau Minggu (11/8). Secara otomatis, dia mengaitkan dengan teror telepon seluler tersebut.
"Untung saya bisa mengendalikan diri ketika ditelepon, saya tidak meladeni serius," kata ASN muda di lingkungan Pemerintah Kota Semarang itu.
Hanya saja, dia khawatir bagi ASN yang menganggap telepon itu bukan penipuan. Pasalnya, dalam panggilan itu, peneror mengetahui nama lengkap, alamat lengkap, hingga data-data pribadi lainnya.
Sebelum BKN ungkap dugaan kebocoran data, ASN Kota Semarang diteror lewat telepon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News