Marak Penipuan Melalui Google Maps, Kapolresta Surakarta Beri Imbauan

Kamis, 15 Agustus 2024 – 20:06 WIB
Marak Penipuan Melalui Google Maps, Kapolresta Surakarta Beri Imbauan - JPNN.com Jateng
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi. Foto: Romensy Augustino/JPNN

jateng.jpnn.com, SOLO - Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengimbau kepada masyarakat Kota Solo dan sekitarnya untuk berhati-hati terhadap penipuan yang marak terjadi melalui platform Google Maps.

Ditemukan adanya informasi nomor kontak WhatsApp (WA) palsu yang diselipkan pada informasi alamat pada laman Google Maps.

Fitur Google My Business yang memungkinkan pengguna untuk mengedit informasi bisnis ditengarai disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

“Walaupun kejadian tersebut tidak terjadi di Kota Solo, tetapi kota ini merupakan sebuah daerah destinasi wisata ini memanfaatkan para pelancong atau wisatawan yang mengakses melalui Google Maps. Dengan demikian di dalam platform itu sendiri ada indikasi oleh pelaku kejahatan dengan mengganti nomor kontaknya," katanya, Kamis (14/08).

Kapolresta menyarankan kepada para pelancong agar mengakses langsung official website dari hotel atau lokasi tujuannya.

"Dengan cara itulah langkah yang paling tepat untuk menghindari penipuan-penipuan yang memanfaatkan aplikasi Google Maps yang saat ini marak terjadi di beberapa tempat," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa pengelola hotel di Kota Solo tengah disibukan dengan aksi peretasan yang menyerang akun Google Bisnis mereka.

Pelaku mengakses akun Google Bisnis, sehingga dapat mengganti nomor telepon resmi hotel tersebut dengan miliknya.

Polresta Surakarta mengimbau kepada masyarakat Kota Solo dan sekitarnya untuk berhati-hati terhadap penipuan yang marak terjadi melalui platform Google Maps.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News