Kisah Rumah Kayu di Semarang, Saksi Bisu Pertempuran Melawan Penjajah, 75 Pejuang Gugur
Jumat, 16 Agustus 2024 – 09:23 WIB

Juru kunci Makam Syuhada Ponidi menunjukkan lubang bekas peluru di rumah kayu di Kampung Bugen, Semarang, Jawa Tengah milik mendiang Haji Mustofa yang menjadi saksi bisu peperangan melawan Belanda. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Di dalam rumah tersebut, dinding dan pilar rumah masih terlihat berdiri kokoh, namun plafon sudah jebol dan beberapa genting hilang, serta sudah beberapa kali tergenang banjir.
"Karena kondisinya memang perlu pembenahan ya. Bisa dilihat sendiri, sudah banyak yang rusak. Karena ini masih asli ya. Kalau kayunya jati, tetapi butuh perawatan. Kami berharap pemerintah memberikan perhatian," katanya. (antara/jpnn)
Rumah Kayu di Semarang menjadi saksi bisu pertempuran melawan penjajah yang mengakibatkan gugurnya 75 orang pejuang.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Sumber antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News