Operasi Pasar di Semarang, 4,5 Ton Minyak Goreng Digelontorkan, Antrean Mengular

Rabu, 23 Februari 2022 – 13:49 WIB
Operasi Pasar di Semarang, 4,5 Ton Minyak Goreng Digelontorkan, Antrean Mengular - JPNN.com Jateng
Antrian jerigen di Pasar Sampangan Baru, Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

Dengan wajah sumringah, Misyadi menyebut operasi pasar kali ini telah menghilangkan rasa gelisahnya. Ia mengaku tenang bisa membawa minyak goreng pulang ke rumah.

"Saya beli Rp 200 ribu dapat 12 liter. Adanya operasi pasar ini dapat mengurangi kebingungan saya ketika mau jual gorengan," kata Misyadi sembari menutup jerigen dengan plastik yang diikat dengan karet gelang.

Ia menyatakan sulitnya mendapatkan minyak goreng telah berjalan selama satu bulan terakhir. Setiap pagi, seharusnya ratusan buah jenis gorengan dapat dijual.

Namun, dalam kurun waktu tersebut, Misyadi mengaku kelimpungan karena tidak dapat melayani pelanggan yang berdampak pada omzet penjualan.

"Saya jualan gorengan dengan sarapan pagi di Mayangsari, Kalipancur. Selama ini sulit sekali, supermarket dan pasar didatangi bilangnya habis, tidak ada kosong terus," ucapnya.

Misyadi menyebut pernah membeli minyak goreng dengan harga di atas harga eceran tertinggi atau HET. Ia berharap tidak hanya operasi pasar yang menjual harga normal kepada masyarakat.

"Harga Rp 40 ribu per 2 liter saja saya beli waktu itu. Saya ingin kemudahan saja," harap Misyadi.

Pantauan JPNN.com pedagang tampak antusias dalam antrean menunggu tiap jerigennya diisi oleh petugas dari truk tangki yang dengan volume 4,5 ton. (mcr5/jpnn)

Operasi pasar minyak goreng di Semarang menjadi berkah bagi warga dan pedagang. Antrean jerigen mengular dari pagi.

Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News