Ribuan Seniman Ikuti Festival Payung Indonesia di Taman Balekambang Solo
jateng.jpnn.com, SOLO - Event tahunan Festival Payung Indonesia (FESPIN) Solo kembali digelar di Taman Balekambang yang digelar pada 6-8 September 2024.
Pada perhelatan ke-11 ini, pihak penyelenggara melakukan terobosan dengan menerapkan sistem ticketing bagi pengunjung yang ingin menonton pertunjukan.
Direktur Festival Payung Indonesia Heru Mataya mengungkapkan bahwa event ini merupakan festival rakyat yang merayakan payung sebagai sebuah inspirasi.
"Ini sebenarnya mengulang (penggunaan Taman Balekambang) pada tahun pertama festival ini berlangsung dan ini kembali lagi ke Taman Balekambang," ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (7/9).
FESPIN XI mengusung tema 'Payung Catra Wastra' yang jika dialihbahasakan catra adalah payung dan wastra adalah kain.
Heru menjelaskan tema ini diangkat untuk menginformasikan bahwa tradisi payung tidak lepas dari tradisi kain yang ada di setiap daerah.
"Kami mencoba melalui gagasan ini mencoba kami angkat di festival ini menjadi satu short tema dimana pertunjukan musik, tari dan fashion menampilkan yang bersumber dari catra wastra ini," beber dia.
Heru menyebut bahwa ada sekitar 1.500 seniman dari 35 kota di Indonesia yang ikut berpartisipasi. Mereka secara mandiri membiayai kebutuhan operasional selama mengikuti FESPIN XI.
Event tahunan Festival Payung Indonesia (FESPIN) Solo kembali digelar di Taman Balekambang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News