Ricuh Sekatenan di Solo, Menantu PB XIII Didorong & Dicekik Orang Tak Dikenal
“Ini keputusan Sinuhun PB XIII, saya yang di-dhawuh-kan (diperintah), KRA Rizky Baruno Aji Diningrat yang di-dhawuh-kan untuk memerintahkan ngungelke gangsa (membunyikan gamelan),” kata dia sambil menunjukkan surat perintah dari Sinuhun PB XIII.
Rizki lalu meninggalkan kawasan Masjid Agung Surakarta setelah sejumlah kerabat dan anggota TNI berusaha menenangkannya
Kericuhan kembali terjadi setelah beberapa orang berseragam Pagar Nusa mendekati Bangsal Sekati. Sejumlah orang mengenakan kaos hitam-hitam langsung mengusir mereka.
Para pesilat itu masih berusaha mendekat hingga salah seorang dengan kaos hitam berambut panjang melayangkan pukulan ke wajah salah satu pesilat.
Para pesilat itu akihrnya meninggalkan lokasi setelah mendapat penolakan yang sangat kuat.
Pengageng Parentah Keraton, KGPH Dipokusumo enggan berkomentar mengenai insiden tersebut.
“Saya menjelaskan SOP saja. SOP dari Sinuhun, yang diperintah untuk ngungelaken gangsa (membunyika gamelan) adalah mantu dalem (menantu raja), KRA Rizki,” kata Dipo.
Dipo juga enggan menjawab saat ditanya mengenai gamelan sekaten yang sudah berbunyi sebelum Rizki datang.
Prosesi Ngungelaken Gangsa Sekaten (membunyikan untuk pertama kali gamelan) di Masjid Agung Surakarta, Senin (9/9) siang diwarnai kericuhan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News