Umat Hindu di Semarang Gelar Tawur Agung, Ada Pesan Kemanusiaan & Nasionalisme

Kamis, 03 Maret 2022 – 06:13 WIB
Umat Hindu di Semarang Gelar Tawur Agung, Ada Pesan Kemanusiaan & Nasionalisme - JPNN.com Jateng
Prosesi sembahyang Tawur Agung di Pura Agung Giri Natha, Rabu (2/3). FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Umat Hindu Kota Semarang menggelar prosesi sembahyang Tawur Agung di Pura Agung Giri Natha untuk memperingati Hari Raya Nyepi, Rabu (2/3) malam.

Tampak ratusan pemeluk Hindu khusyuk mengikuti upacara Tawur Agung yang diselenggarakan pada pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.

Persembahyangan Tawur Agung dilakukan sehari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944. Penerapan protokol kesehatan juga diterapkan dengan baik oleh penganut agama Hindu.

Tawur Agung dimaksudkan menghaturkan puji syukur ke hadapan Sang Hyang Widhi atas karunia alam semesta yang diberikan untuk manusia.

Tema Hari Raya Nyepi tahun ini mengangkat "Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi Dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia yang Tangguh".

"Tat Twam Asi adalah saya adalah kamu, dan kamu adalah saya, kita satu," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Semarang Nengah Wirta Darmayana di pelataran Pura Agung Giri Natha Kota Semarang.

Nengah menjelaskan pelaksanaan ritual Tawur Agung kali ini tetap sama dengan tahun sebelumnya. Hanya saja, pihaknya melakukan pembatasan kapasitas umat Hindu yang mengikuti persembahyangan.

Pihaknya membatasi umat yang mengikuti prosesi Tawur Agung sebesar 75 persen dari daya tampung normalnya sebanyak 200 orang.

Umat Hindu Kota Semarang menggelar prosesi sembahyang Tawur Agung di Pura Agung Giri Natha, malam tadi. Ada pesan kemanusian dan nasionalisme.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News