DBD Mengancam, Fogging di Terminal Tirtonadi Solo Dilakukan, Libatkan Sejumlah Ormas
jateng.jpnn.com, SOLO - Pengelola Terminal Tirtonadi, Solo, bersama sejumlah organisasi masyarakat melaksanakan fogging atau pengasapan ke seluruh kawasan tersebut, Kamis (3/3).
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto mengatakan kegiatan itu dilakukan guna mengantisipasi berkembangnya nyamuk aides aigepty pembawa wabah demam berdarah dengue (DBD).
"Kami laksanakan barengan dengan beberapa ormas dan SAR, selain antisipasi DBD juga agar ormas-ormas itu merasa memiliki terminal sebagai fasilitas publik," ujarnya.
Selain fogging, pihak pengelola juga melaksanakan kerja bakti dan penyemprotan disinfektan di area dalam gedung serta area bus.
"Pemberantasan sarang nyamuk juga kami laksanakan dengan cara kerja bakti bersama," jelas dia.
Dirinya berpesan kepada masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan dan melaksanakan kebersihan lingkungan guna terhindar dari penyakit DBD dan Covid-19.
Baca Juga:
"Mari kita sama-sama menjaga kebersihan dan terus menerapkan protokol kesehatan guna menjaga agar terhindar dari penyakit," ujar dia.
Sebelumnya, putri Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka diberitakan terserang penyakit DBD. La Lembah Manah sempat menjalani masa kritis beberapa hari. (mcr21/jpnn)
Antisipasi terhadap penyebaran penyakit DBH di Solo dilakukan. Pengelola Terminal Tirtonadi gerakkan ormas untuk lakukan fogging.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News