Banjir dan Longsor Terjang Temanggung, Rumah Warga di Kranggan Rusak
jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.
Hujan dengan intensitas sedang namun berlangsung lama menjadi pemicu utama bencana tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD TemanggungTotok Nursetyanto menjelaskan banjir terjadi di Kecamatan Bejen, tepatnya di daerah Ngloji dan Selosabrang.
Sementara itu, longsor dilaporkan di Tretep, Kranggan, dan Kaloran, dengan dampak terparah terjadi di Dusun Gemawang, Desa Sanggrahan, Kecamatan Kranggan.
“Longsor di Gemawang menyebabkan tembok ruang tamu sebuah rumah jebol. Kami mengimbau warga di daerah rawan longsor untuk lebih berhati-hati, terutama yang membangun rumah di dekat tebing,” ujarnya, Selasa (21/1).
Saryadi (40), seorang warga Dusun Gemawang yang rumahnya terkena longsor, menceritakan momen mencekam tersebut.
Dia mengatakan saat kejadian sekitar pukul 21.30 WIB, dia dan keluarganya sedang berada di rumah ibunya yang bersebelahan.
“Dalam kondisi hujan, tiba-tiba talud di depan rumah ambrol sepanjang 15 meter dengan ketinggian tiga meter. Terdengar suara gemuruh dari utara ke selatan,” ungkapnya. Beruntung, keluarganya selamat dari insiden tersebut.
Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News