Jenderal Sigit Buka Suara soal Aksi Kekerasan Polisi Terhadap Wartawan di Semarang

Senin, 07 April 2025 – 00:00 WIB
Jenderal Sigit Buka Suara soal Aksi Kekerasan Polisi Terhadap Wartawan di Semarang - JPNN.com Jateng
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dok: Humas Polri.

MZ, wartawan yang menjadi korban, membeberkan kronologi kejadian saat meliput kegiatan Kapolri di peron Stasiun Tawang. Menurutnya, setelah Kapolri berbincang dengan pemudik difabel dan lansia, ajudan meminta agar media dan Humas Polri memberi jalan untuk inspeksi ke gerbong.

Namun, dalam proses tersebut, oknum ajudan terlibat adu argumen dengan petugas Humas Polri. MZ yang berada di sisi kiri lokasi memilih menjauh untuk menghindari ketegangan.

“Saat saya hendak berpindah ke seberang, saya mendengar si ajudan berkata, ‘Kalian dari pers tak tempeleng satu-satu,’” ungkap MZ.

Karena merasa kaget dan tak nyaman, MZ kembali ke posisinya semula. Namun, dia justru mendapat perlakuan kasar.

“Begitu saya balik, dia mengeplak bagian belakang kepala saya. Saya kaget dan bertanya, ‘Kenapa, Mas?’ Tapi dia hanya diam, lalu marah-marah dan lanjut bekerja lagi,” tuturnya. (antara/jpnn)

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan penyelidikan atas dugaan kekerasan terhadap wartawan di Semarang.

Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News